media belajar nurwendah
berbagi untuk belajar bersama, menambah pengetahuan dan pengalaman
semangat belajar.......
kesulitan bukan kendala, tapi tantangan.....
Selasa, 08 Januari 2013
Kamis, 08 Maret 2012
diantara 4 gaya belajar ini...... mana yang termasuk gaya belajar anda?????
- Setiap orang pasti memiliki preferensi
mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan menguntungkan bagi
dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan mendengarkan,
visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang,
gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang
dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan"
belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga
lebih bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.
Mari mengenali, kira-kira seperti apa gaya belajar Anda dan mengevaluasinya, apakah sudah efektif?
Gaya visual
Pembelajar dengan gaya visual akan lebih baik menyerap informasi yang didapatkan melalui gambat, video, graifs, dan teks buku. Orang-orang dengan tipe ini akan mendapatkan keuntungan ketika informasi disajikan melalui proyektor, papan tulis, dalam sebuah kertas, atau buku.
Penyuka gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka buat dengan detil, dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview kembali informasi yang didapatnya dengan membaca buku.
Seringkali, pembelajar gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba untuk memahami suatu subjek.
Gaya auditori
Pembelajar dengan gaya auditori akan merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan mendengarkan materi yang dipresentasikan dosen atau pembicara, melalui rekaman suara, dan bentuk lain dari komunikasi verbal.
Ketika seorang dengan gaya visual lebih nyaman dengan membaca buku atau menyaksikan melalui video, maka pembajar auditori merasa lebih baik dengan menghadiri sebuah kelas perkuliahan untuk mendengarkan langsung dari sang dosen.
Gaya taktil
Pembelajar dengan tipe taktil akan menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan berpartisipasi, sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung. Pembelajar tipe ini juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.
Contoh dari gaya ini, biasanya bagi para siswa yang belajar bidang otomotif. Mereka akan mampu memelajari lebih baik dengan langsung mengutak-atik mobil daripada duduk di kelas mendengarkan dosen atau membaca buku. Lainnya, akan sangat antusias ketika ditugaskan untuk melakukan percobaan di laboratorium.
Gaya logis
Seseorang yang unggul dalam matematika dan memiliki keterampilan yang kuat penalaran logis biasanya masuk kategori pembelajar logis. Mereka melihat pola cepat dan memiliki kemampuan yang tajam untuk menghubungkan informasi yang tampaknya tidak masuk akal bagi orang lain.
Pembelajar gaya logis akan menyimpan informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi yang dibuatnya setelah mengorganisir segala informasi yang didapat.
Gaya sosial
Pembelajar gaya sosial biasanya unggul dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya. Orang-orang dengan tipikal ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan sering memahami perspektif mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan meminta nasehat dari para pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa bekerja baik dalam kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara individual.
Gaya soliter
Pembelajar gaya soliter biasanya lebih suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih privasi. Mereka tidak tergantung kepada orang lain atau mengharapkan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah studinya.
Orang dengan tipe ini akan menganalisa apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan metode sendiri. Dengan kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan mereka akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.
Nah, untuk menentukan mana gaya terbaik dan efektif bagi Anda dalam menyerap informasi yang didapat selama proses yang belajar, temukan gaya yang bisa membuat Anda nyaman. Ketepatan gaya dalam belajar akan bermanfaat dalam mendukung kesuksesan belajar dan masa depan Anda!
Mari mengenali, kira-kira seperti apa gaya belajar Anda dan mengevaluasinya, apakah sudah efektif?
Gaya visual
Pembelajar dengan gaya visual akan lebih baik menyerap informasi yang didapatkan melalui gambat, video, graifs, dan teks buku. Orang-orang dengan tipe ini akan mendapatkan keuntungan ketika informasi disajikan melalui proyektor, papan tulis, dalam sebuah kertas, atau buku.
Penyuka gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka buat dengan detil, dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview kembali informasi yang didapatnya dengan membaca buku.
Seringkali, pembelajar gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba untuk memahami suatu subjek.
Gaya auditori
Pembelajar dengan gaya auditori akan merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan mendengarkan materi yang dipresentasikan dosen atau pembicara, melalui rekaman suara, dan bentuk lain dari komunikasi verbal.
Ketika seorang dengan gaya visual lebih nyaman dengan membaca buku atau menyaksikan melalui video, maka pembajar auditori merasa lebih baik dengan menghadiri sebuah kelas perkuliahan untuk mendengarkan langsung dari sang dosen.
Gaya taktil
Pembelajar dengan tipe taktil akan menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan berpartisipasi, sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung. Pembelajar tipe ini juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.
Contoh dari gaya ini, biasanya bagi para siswa yang belajar bidang otomotif. Mereka akan mampu memelajari lebih baik dengan langsung mengutak-atik mobil daripada duduk di kelas mendengarkan dosen atau membaca buku. Lainnya, akan sangat antusias ketika ditugaskan untuk melakukan percobaan di laboratorium.
Gaya logis
Seseorang yang unggul dalam matematika dan memiliki keterampilan yang kuat penalaran logis biasanya masuk kategori pembelajar logis. Mereka melihat pola cepat dan memiliki kemampuan yang tajam untuk menghubungkan informasi yang tampaknya tidak masuk akal bagi orang lain.
Pembelajar gaya logis akan menyimpan informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi yang dibuatnya setelah mengorganisir segala informasi yang didapat.
Gaya sosial
Pembelajar gaya sosial biasanya unggul dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya. Orang-orang dengan tipikal ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan sering memahami perspektif mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan meminta nasehat dari para pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa bekerja baik dalam kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara individual.
Gaya soliter
Pembelajar gaya soliter biasanya lebih suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih privasi. Mereka tidak tergantung kepada orang lain atau mengharapkan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah studinya.
Orang dengan tipe ini akan menganalisa apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan metode sendiri. Dengan kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan mereka akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.
Nah, untuk menentukan mana gaya terbaik dan efektif bagi Anda dalam menyerap informasi yang didapat selama proses yang belajar, temukan gaya yang bisa membuat Anda nyaman. Ketepatan gaya dalam belajar akan bermanfaat dalam mendukung kesuksesan belajar dan masa depan Anda!
sulit belajar....????? ini solusinya....
- Setiap orang memiliki tantangan tersendiri
dalam menjalani masa studinya. Ada yang lancar-lancar saja dalam
berbagi waktu untuk belajar, ada pula yang mengalami hambatan. Bagaimana
kalau selama ini selalu mengalami kesulitan dalam belajar?
Permasalahannya, bisa saja karena susah berkonsentrasi atau menyiasati
waktu belajar di antara segudang kesibukan.
Beberapa tips berikut ini mungkin bisa diterapkan dan membantu Anda mencari jalan keluar dari problem belajar yang Anda hadapi:
a. Pilih tempat yang tenang agar Anda dapat belajar dengan rileks
b. Pilih satu waktu khusus untuk belajar setiap hari. Jangan ubah waktu belajar tersebut!
c. Jauhi kebisingan dan gangguan yang membuat Anda sulit untuk belajar
d. Mintalah bantuan/dukungan kepada keluarga dan teman saat Anda sedang belajar
e. Belajarlah untuk berkata “Tidak” pada hal-hal yang kiranya mengganggu, seperti telepon, teman, pekerjaan rumah, atau televisi
f. Pasang benda yang bertuliskan “DO NOT DISTURB” pada gagang/depan pintu kamar, ketika Anda sedang belajar
g. Luangkan waktu yang cukup untuk Anda beristirahat
h. Blok waktu Anda selama 50menit untuk belajar
i. Kelola waktu pada siang hari Anda untuk belajar sedapat mungkin
j. Bebaskan pikiran Anda dari semua ingatan yang kiranya bisa mengganggu belajar Anda
k. Berikan waktu luang sejenak untuk beristirahat
Jika saran tersebut masih belum bisa mempermudah Anda dalam belajar, maka cobalah untuk memikirkan strategi lain. Misalnya, belajar kelompok bersama teman-teman. Setelah itu, cobalah pilih mana yang lebih memudahkan Anda berkonsentrasi dalam belajar, sendiri atau berkelompok. Semoga sukses!
Beberapa tips berikut ini mungkin bisa diterapkan dan membantu Anda mencari jalan keluar dari problem belajar yang Anda hadapi:
a. Pilih tempat yang tenang agar Anda dapat belajar dengan rileks
b. Pilih satu waktu khusus untuk belajar setiap hari. Jangan ubah waktu belajar tersebut!
c. Jauhi kebisingan dan gangguan yang membuat Anda sulit untuk belajar
d. Mintalah bantuan/dukungan kepada keluarga dan teman saat Anda sedang belajar
e. Belajarlah untuk berkata “Tidak” pada hal-hal yang kiranya mengganggu, seperti telepon, teman, pekerjaan rumah, atau televisi
f. Pasang benda yang bertuliskan “DO NOT DISTURB” pada gagang/depan pintu kamar, ketika Anda sedang belajar
g. Luangkan waktu yang cukup untuk Anda beristirahat
h. Blok waktu Anda selama 50menit untuk belajar
i. Kelola waktu pada siang hari Anda untuk belajar sedapat mungkin
j. Bebaskan pikiran Anda dari semua ingatan yang kiranya bisa mengganggu belajar Anda
k. Berikan waktu luang sejenak untuk beristirahat
Jika saran tersebut masih belum bisa mempermudah Anda dalam belajar, maka cobalah untuk memikirkan strategi lain. Misalnya, belajar kelompok bersama teman-teman. Setelah itu, cobalah pilih mana yang lebih memudahkan Anda berkonsentrasi dalam belajar, sendiri atau berkelompok. Semoga sukses!
peran orangtua dukung keberhasilan belajar anak
- Orangtua juga memiliki peran penting dalam
mendukung keberhasilan studi sang anak. Tak bisa hanya menuntut anak
berprestasi, tanpa memberikan dukungan yang bisa memotivasi anak,
terutama saat belajar. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua?
1. Kunjungi sekolah dan berinteraksilah dengan gurunya untuk mengetahui perkembangan studi anak.
2. Selalu berbicara secara terbuka dengan anak, jangan membuat jarak. Buatlah mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dengan Anda. Jangan terlalu menyalahkan anak jika mereka memiliki kekurangan dalam studi atau tidak memenuhi harapan Anda. Lebih baik membangun kepercayaan dirinya.
3. Bantu anak dalam membuat jadwal belajar mereka, disertai komitmen bersama. Biarkan anak menentukan jadwal belajar yang nyaman untuknya.
4. Bicaralah dengan anak dan cobalah membuat mereka sadar akan pentingnya belajar, serta menjaga cara belajar mereka.
5. Izinkan mereka juga untuk tetap memiliki waktu bermain, menonton TV, serta mengizinkan mereka mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Ini akan menumbuhkan perkembangan kepribadian anak Anda.
6. Perhatikan jenis makanan yang Anda berikan kepada anak saat mereka tengah menghadapi ujian. Hal ini akan berpengaruh pada fisik dan tingkat konsentrasi mereka. Hindari makanan seperti kentang atau tapioka, makanan pedas, gorengan yang mengandung asam lemak. Sebaliknya, berikan susu, madu, cokelat yang mengandung kokoa di dalamnya, dan makanan sehat lainnya.Jangan lupa mengatur pola tidur mereka, minimal 6jam di malam hari.
7. Saat anak akan berangkat ke sekolah untuk menghadapi ujian, buatlah mereka merasa senang.
1. Kunjungi sekolah dan berinteraksilah dengan gurunya untuk mengetahui perkembangan studi anak.
2. Selalu berbicara secara terbuka dengan anak, jangan membuat jarak. Buatlah mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dengan Anda. Jangan terlalu menyalahkan anak jika mereka memiliki kekurangan dalam studi atau tidak memenuhi harapan Anda. Lebih baik membangun kepercayaan dirinya.
3. Bantu anak dalam membuat jadwal belajar mereka, disertai komitmen bersama. Biarkan anak menentukan jadwal belajar yang nyaman untuknya.
4. Bicaralah dengan anak dan cobalah membuat mereka sadar akan pentingnya belajar, serta menjaga cara belajar mereka.
5. Izinkan mereka juga untuk tetap memiliki waktu bermain, menonton TV, serta mengizinkan mereka mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Ini akan menumbuhkan perkembangan kepribadian anak Anda.
6. Perhatikan jenis makanan yang Anda berikan kepada anak saat mereka tengah menghadapi ujian. Hal ini akan berpengaruh pada fisik dan tingkat konsentrasi mereka. Hindari makanan seperti kentang atau tapioka, makanan pedas, gorengan yang mengandung asam lemak. Sebaliknya, berikan susu, madu, cokelat yang mengandung kokoa di dalamnya, dan makanan sehat lainnya.Jangan lupa mengatur pola tidur mereka, minimal 6jam di malam hari.
7. Saat anak akan berangkat ke sekolah untuk menghadapi ujian, buatlah mereka merasa senang.
Jumat, 17 Februari 2012
dongeng.....
Dongeng Burung Rajawali dengan Burung Merpati
Tersebutlah
ada seorang juragan yang memelihara segala jenis burung.Setiap Burung
diperlakukan berbeda oleh Sang Juragan.Ada Burung yang sangat
diperlakukan istimewa di banding dengan burung-burung pelliharaannya
yang lain itulah burung rajawali.Burung Rajawali ditempatkan di kandang
yang sangat luas.Di dalamnya terdapat tempat tidur yang terbuat dari
anyaman daun dan jerami untuk burung rajawali.Burung Rajawali pun
diberikan makan paling banyak di antara burung-burung lain yaitu daging 1
ekor kerbau.Burung rajawali juga memiliki isteri burung merak yang
paling cantik dibandingkan dengan burung-burung lain.Hal itu membuat
burung-burung lain menjadi iri.
Tapi..suatu
hari burung rajawali itu mengeluh tidak mau makan dan tidur.Rupanya
burung rajawali itu tidak merasa bahagia. Dia menjadi sangat iri melihat
burung merpati yang walaupun kandangnya kecil dan makannya
sedikit,tempat tidurnya pun tidak seempuk tempat tidur burung rajawali
apalagi isterinya tidak begitu cantik tapi burung merpati selalu
bahagia.
Suatu hari burung rajawali bertanya pada burung merpati
“Mengapa
kamu terlihat sangat bahagia dengan hidupmu yang seperti itu sementara
aku yang punya segalanya sedikit pun tidak?? tanya burung rajawali
“Kenapa ya..??”burung merpati itu juga sedikit bingung
lalu tiba-tiba muncullah burung hantu yang arif dan bijaksana.Dia pun menjawab pertanyaan burung rajawali
“Jawabannya
ada pada dirimu sendiri.Munkin kamu kurang mensyukuri apa yang kamu
peroleh,lalu kamu juga tidak pernah berbagi dan membahagiakan orang lain
sehingga kamu tidak menemukan kebahagiaan sesungguhnya!”jawab burung hantu
“oh iya,benar juga!!”
cukup
sekian dulu kisahnya.lalu bagaimana dengan Anda?apakah anda adalah
orang yang memiliki segalanya.Punya mobil,rumah,harta yang melimpah
ruah,dan isteri yang cantik.apakah Anda merasa bahagia atau tidak?
Mungkin saya bisa berikan sedikit tips bagaimana menjadi orang yang berbahagia.yaitu:
1.Bersyukur
kepada Tuhan terhadap apa yang kita punya.Sekecil apapun itu kita harus
mensyukurinya.Maka kita akan merasa bahagia dengan segala keadaan yang
kita punya.Ingat!masih banyak orang yang kurang beruntung dibanding kita
2.Penting
sekali Untuk membahagiakan dan berbagi dengan orang lain.Perhatikan
orang-orang di sekitar kita bahagiakanlah mereka yang merasa kurang
bahagia,Dengan berbagi apa yang kita punya mulai dari harta kita pikiran
dan waktu kita.Dengan melihat orang lain bahagia maka kita juga pasti
bahagia.Dan yang terpenting suatu saat nanti tiba saatnya bagi kita
untuk dibahagiakan oleh orang lain
3.Mendekatlah
kepada Tuhan.Dengan mendekat kepada Tuhan hati kita akan merasa
tentram.Segala permasalahan kita apakah kita sedang bahagia atau lagi
bersedih kembalikan semuanya pada Tuhan semata.
Mudah-mudahan dengan melaksanakan ketiganya kita bisa menjadi orang yang sangat berbahagia di dunia ini..
kutipan.....
Kutipan Favorit
Dulu ada yang bilang ke saya “udah gede kok masih nonton kartun.Eitts…jangan
salah di dalam film kartun ada hikmah yang bisa kita petik.Seperti
kutipan yang dikutip dari film Naruto Shipudden.
Saya jadi teringat dengan kata-kata Jiraiya di film Naruto karya Masashi Kishimoto yang berbunyi :
“ Saya adalah Manusia yang hidup dengan keyakinan bahwa setiap cobaan dan penderitaan yang saya alami adalah sebuah cara untuk menempa saya menjadi manusia yang lebih kuat “
Award ini saya berikan kepada siapa saja yang belum memiliki award ini.sebagai salam persahabatan,dengan persyaratan :
1.Memberikan award ini ke teman blogger lainnya, minimal satu orang. Hal ini akan menjadikan antar sahabat saling menyapa sehingga memberikan efek silaturahim yang memperpanjang umur, InsyaAllah.
2.Menuliskan minimal satu kalimat motivasi atau kalimat penyemangat atau nasihat yang memacu pikiran positif untuk kita semua. Boleh mengutip dari kata-kata motivator dunia ataupun dari manapun, asal disebut sumbernya ya.. Tapi kalau punya kalimat sendiri atau nasihat dari orang tua/teman/saudara yang ingin dibagi, pastinya boleh juga..
Saya jadi teringat dengan kata-kata Jiraiya di film Naruto karya Masashi Kishimoto yang berbunyi :
“ Saya adalah Manusia yang hidup dengan keyakinan bahwa setiap cobaan dan penderitaan yang saya alami adalah sebuah cara untuk menempa saya menjadi manusia yang lebih kuat “
Jadi seberat apapun cobaan dan penderitaan yang Anda alami adalah
cara Indah bagi Tuhan untuk membuat kita menjadi lebih kuat.Jangan marah
menghadapi cobaan dan takdir yang kita hadapi yang tidak sesuai dengan
keinginan kita.Nasehat ini juga saya berikan kepada teman saya yang ayah
dan ibunya telah meninggal dunia dan cukup berhasil untuk memotivasi
teman saya tersebut
Award ini saya berikan kepada siapa saja yang belum memiliki award ini.sebagai salam persahabatan,dengan persyaratan :
1.Memberikan award ini ke teman blogger lainnya, minimal satu orang. Hal ini akan menjadikan antar sahabat saling menyapa sehingga memberikan efek silaturahim yang memperpanjang umur, InsyaAllah.
2.Menuliskan minimal satu kalimat motivasi atau kalimat penyemangat atau nasihat yang memacu pikiran positif untuk kita semua. Boleh mengutip dari kata-kata motivator dunia ataupun dari manapun, asal disebut sumbernya ya.. Tapi kalau punya kalimat sendiri atau nasihat dari orang tua/teman/saudara yang ingin dibagi, pastinya boleh juga..
Kamis, 12 Januari 2012
orangtua yang memiliki anak ABK
MEMAHAMI & MEMBANTU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Anak adalah anugerah Tuhan yang
begitu indah. Kehadirannya begitu dinanti bukan saja oleh ayah dan ibunya,
namun juga kakek-neneknya, tante-omnya, sepupunya, dan keluarga besar lainnya.
Tidak ada orang tua atau siapapun yang menginginkan anaknya kekurangan satu
apapun. Namun bagaimana bila sang Khalik berkehendak lain? Bagaimana bila anak
kita adalah anak berkebutuhan khusus? Apa yang harus kita lakukan untuk
memberikan semangat hidup untuk dirinya? Dan bagaimana meniupkan semangat kita
untuk mengayomi anak titipanNya tersebut?
Dariyah berusaha menahan air
matanya. Diagnosa dokter mengatakan bahwa Anlien, puteri semata wayangnya
mempunyai kemampuan pendengaran yang minim. Ibu muda berusia 33 tahun itu harus
menerima kenyataan bahwa anaknya seorang tuna rungu. Belum pernah terbayangkan.
Dariyah masih belum menerima kenyataan hingga sekitar 3 bulan lamanya. Namun
begitu dia berusaha memberikan apa yang dibutuhkan Anlien. Seiring waktu,
Dariyah berusaha menata diri dan mulai menerima kekurangan dari Anlien yang
masih berusia 2,5 tahun itu. Selang 5 tahun setelah kelahiran Anline, Mia, puteri keduanya didiagnosa dokter
sebagai anak autis. Adanya gangguan perkembangan yang dialami Mia itu membuat
dirinya terlambat untuk berbicara. Ditambah anak berusia 4 tahun itu mempunyai
kebiasaan tertentu yang lebih banyak asyik dengan dirinya sendiri dan kurang
bersoalisasi. Pada masa kesedihan itu, Dariyah dan suaminya Lili sering saling menyalahkan. Padahal mereka
paham benar bahwa sampai saat ini autis belum diketahui penyebab pastinya.
Kemudian secara bertahap mereka belajar tentang autis dan berusaha memenuhi
kebutuhan buah hatinya itu.
Syukurlah, secara bertahap mereka
mengikuti Mia terapi yang dibutuhkannya sehingga banyak kemajuan yang dialami
bocah berparas cantik itu untuk hidup jauh lebih normal. Itu baru sebagian
pengalaman orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Masih banyak lagi orang tua yang
memiliki pengalaman lebih ’dahsyat’ dari peristiwa hidup di atas. Tidak bisa
dihindari bahwa kehadiran anak berkebutuhan khusus dapat memengaruhi ikatan kedua
orang tuanya. Apakah ikatan antara ayah dan ibunya semakin kompak dan saling
mendukung, ataukah malah runtuh, bercerai-berai serta saling menyalahkan.
Semoga tidak yang terakhir.
Sebagai orang yang beriman dan
memiliki akal sehat, hendaknya kita dapat memetik segala hikmah dari apa yang
diberikan Sang Pencipta kepada kita semua. Diharapkan justru keberadaan
anak-anak kita tersebut dapat menjadi ladang amal buat semua. Tidak ada kata
pesimis untuk kita sebagai orang tua. Karena setiap anak adalah unik. Setiap
anak berhak memperoleh kasih sayang dan bimbingan akhlak dan ilmu semesta
lainnya sesuai kemampuan masing-masing.
Berikut ini semoga merupakan proses
ideal buat orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Semoga dapat
menjadi masukan yang berarti, Amin.
Bersedih dan menangislah Kesedihan merupakan satu hal yang
sangat manusiawi. Karena menjadi suatu hal yang aneh bila orang tua
tersenyum bahkan tertawa geli bila mendengar anaknya tidak bisa mendengar, atau
tidak bisa melihat, lumpuh layu, atau memiliki kekurangan fisik atau mental
lainnya. Jadi jangan takut untuk mengeluarkan air mata, itu menandakan rasa
cinta kita kepada apa yang sudah Allah berikan pada kita, yakni anak kita
sendiri. Percayalah..Tuhan Maha Tahu apa yang sudah digariskanNya. Ada rahasia
yang Dia berikan pada setiap kehidupan manusia. Berpikirlah positif bahwa Dia
begitu percaya kalau Anda dan pasangan sanggup memberikan limpahan kasih sayang
yang besar kepada anak yang sudah dititipkanNya;
Memberi waktu
bersedih Lalu..sebagai manusia yang beriman, kesedihan tidak perlu berlebihan
dan berkepanjangan. Kita perlu mengaturnya sedemikian rupa yang kemudian mulai
menata diri untuk memikirkan langkah terbaik selanjutnya;
Saling Mendukung Langkah pertama bebenah diri adalah dengan
membawa serta pasangan untuk mendiskusikan hal-hal terbaik untuk membantu sang
buah hati. Jangan sibuk sendiri. Selain pasangan, libatkan pula
kakak-adiknya, kakek-nenek, om-tante, dan tetangga sebelah untuk mengetahui
kondisi sang buah hati;
Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang yang dibutuhkan
sang buah hati Hindari mitos, pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,
dan hal-hal yang berbau mistik. Kumpulkan, kliping, dan jilid berbagai
informasi penting tentang penyakit, atau gangguan yang dialami anak. Selain
itu, cari tahu metode penyembuhan yang pasti dan terapi yang berguna untuk anak
melalui buku, internet, seminar, talkshow maupun dokter spesialis;
Berikan alat dan terapi yang sesuai kebutuhan anak Bila anak
butuh alat pendengaran, maka carilah alat yang sesuai dengan kebutuhannya. Bila
sang anak butuh terapi atau metode penyembuhan secara berkala, maka lakukanlah
dengan seksama. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter, psikolog atau
ahlinya sebelum melakukan hal-hal tersebut. Bila anda berasal dari keluarga
berkekurangan, cari informasi tentang lembaga atau yayasan mana saja yang dapat
membantu dan memberikan fasilitas cuma-cuma untuk sang anak;
Gali Bakat dan Minat Anak Bukan tidak mungkin anak yang
dianggap ’kurang’ justru memiliki kelebihan khusus yang tidak dimiliki oleh
anak pada umumnya. Jadi, gali terus bakat dan minatnya! Bila sang anak menyukai
melukis, sediakan dia kanvas, buku, kuas, cat, dan lain yang dibutuhkannya.
Jangan menutup diri Ikuti komunitas sharing para orang tua
yang memiliki anak berkebutuhan khusus sama dengan yang dialami anak kita.
Komunitas ini sangat berguna untuk saling mendukung dan memberi informasi
terbaru tentang kebutuhan anak. Jangan ikuti komunitas yang kumpulannya cuma
bisa berkeluh kesah’ya. . Selain itu, tetap bersosialisasi dengan tetangga
sebelah kanan, kiri, depan dan belakang. Biarkan anak bebas keluar rumah
dan mendapati lingkungan luar tempat tinggalnya;
Ikhlas dan Optimis Ini adalah langkah per tama dan terakhir
yang wajib dimiliki para orang tua. Ikhlaskan segala peristiwa hidup yang kita
alami padaNya. Kelahiran, kematian, sakit, jodoh, rejeki, dan segalanya sudah
Dia yang mengatur, maka ikhlaskanlah. Tak lupa, selalu optimis! Yakinlah, Anda,
pasangan, dan anak anda dapat menjalaninya dengan baik-baik saja,@
Langganan:
Postingan (Atom)