semangat belajar.......

kesulitan bukan kendala, tapi tantangan.....

Kamis, 08 Maret 2012

diantara 4 gaya belajar ini...... mana yang termasuk gaya belajar anda?????

- Setiap orang pasti memiliki preferensi mengenai gaya belajar yang dinilai efektif dan menguntungkan bagi dirinya. Ada yang tipe auditori atau lebih efektif dengan mendengarkan, visual, logis, sosial, soliter, atau pun gaya taktil. Terkadang, gaya-gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Sangat memungkinkan juga, bagi seseorang yang "doyan" belajar, akan mengeksplorasi dan mengembangkan gaya belajarnya sehingga lebih bisa menemukan yang paling cocok untuk digunakan.

Mari mengenali, kira-kira seperti apa gaya belajar Anda dan mengevaluasinya, apakah sudah efektif?

Gaya visual
Pembelajar dengan gaya visual akan lebih baik menyerap informasi yang didapatkan melalui gambat, video, graifs, dan teks buku. Orang-orang dengan tipe ini akan mendapatkan keuntungan ketika informasi disajikan melalui proyektor, papan tulis, dalam sebuah kertas, atau buku.

Penyuka gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka buat dengan detil, dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview kembali informasi yang didapatnya dengan membaca buku.

Seringkali, pembelajar gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba untuk memahami suatu subjek.

Gaya auditori
Pembelajar dengan gaya auditori akan merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan mendengarkan materi yang dipresentasikan dosen atau pembicara, melalui rekaman suara, dan bentuk lain dari komunikasi verbal.

Ketika seorang dengan gaya visual lebih nyaman dengan membaca buku atau menyaksikan melalui video, maka pembajar auditori merasa lebih baik dengan menghadiri sebuah kelas perkuliahan untuk mendengarkan langsung dari sang dosen.

Gaya taktil
Pembelajar dengan tipe taktil akan menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan berpartisipasi, sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung. Pembelajar tipe ini juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.

Contoh dari gaya ini, biasanya bagi para siswa yang belajar bidang otomotif. Mereka akan mampu memelajari lebih baik dengan langsung mengutak-atik mobil daripada duduk di kelas mendengarkan dosen atau membaca buku. Lainnya, akan sangat antusias ketika ditugaskan untuk melakukan percobaan di laboratorium.

Gaya logis
Seseorang yang unggul dalam matematika dan memiliki keterampilan yang kuat penalaran logis biasanya masuk kategori pembelajar logis. Mereka melihat pola cepat dan memiliki kemampuan yang tajam untuk menghubungkan informasi yang tampaknya tidak masuk akal bagi orang lain.

Pembelajar gaya logis akan menyimpan informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi yang dibuatnya setelah mengorganisir segala informasi yang didapat.

Gaya sosial
Pembelajar gaya sosial biasanya unggul dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya. Orang-orang dengan tipikal ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan sering memahami perspektif mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan meminta nasehat dari para pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa bekerja baik dalam kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara individual.

Gaya soliter
Pembelajar gaya soliter biasanya lebih suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih privasi. Mereka tidak tergantung kepada orang lain atau mengharapkan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah studinya.

Orang dengan tipe ini akan menganalisa apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan metode sendiri. Dengan kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan mereka akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.

Nah, untuk menentukan mana gaya terbaik dan efektif bagi Anda dalam menyerap informasi yang didapat selama proses yang belajar, temukan gaya yang bisa membuat Anda nyaman. Ketepatan gaya dalam belajar akan bermanfaat dalam mendukung kesuksesan belajar dan masa depan Anda!

sulit belajar....????? ini solusinya....

 - Setiap orang memiliki tantangan tersendiri dalam menjalani masa studinya. Ada yang lancar-lancar saja dalam berbagi waktu untuk belajar, ada pula yang mengalami hambatan. Bagaimana kalau selama ini selalu mengalami kesulitan dalam belajar? Permasalahannya, bisa saja karena susah berkonsentrasi atau menyiasati waktu belajar di antara segudang kesibukan.

Beberapa tips berikut ini mungkin bisa diterapkan dan membantu Anda mencari jalan keluar dari problem belajar yang Anda hadapi:

a.    Pilih tempat yang tenang agar Anda dapat belajar dengan rileks
b.    Pilih satu waktu khusus untuk belajar setiap hari. Jangan ubah waktu belajar tersebut!
c.    Jauhi kebisingan dan gangguan yang membuat Anda sulit untuk belajar
d.    Mintalah bantuan/dukungan kepada keluarga dan teman saat Anda sedang belajar
e.    Belajarlah untuk berkata “Tidak” pada hal-hal yang kiranya mengganggu, seperti telepon, teman, pekerjaan rumah, atau televisi
f.    Pasang benda yang bertuliskan “DO NOT DISTURB” pada gagang/depan pintu kamar, ketika Anda sedang belajar
g.    Luangkan waktu yang cukup untuk Anda beristirahat
h.    Blok waktu Anda selama 50menit untuk belajar
i.    Kelola waktu pada siang hari Anda untuk belajar sedapat mungkin
j.    Bebaskan pikiran Anda dari semua ingatan yang kiranya bisa mengganggu belajar Anda
k.    Berikan waktu luang sejenak untuk beristirahat

Jika saran tersebut masih belum bisa mempermudah Anda dalam belajar, maka cobalah untuk memikirkan strategi lain. Misalnya, belajar kelompok bersama teman-teman. Setelah itu, cobalah pilih mana yang lebih memudahkan Anda berkonsentrasi dalam belajar, sendiri atau berkelompok. Semoga sukses!

peran orangtua dukung keberhasilan belajar anak

- Orangtua juga memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan studi sang anak. Tak bisa hanya menuntut anak berprestasi, tanpa memberikan dukungan yang bisa memotivasi anak, terutama saat belajar. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua?

1. Kunjungi sekolah dan berinteraksilah dengan gurunya untuk mengetahui perkembangan studi anak.

2. Selalu berbicara secara terbuka dengan anak, jangan membuat jarak. Buatlah mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dengan Anda. Jangan terlalu menyalahkan anak jika mereka memiliki kekurangan dalam studi atau tidak memenuhi harapan Anda. Lebih baik membangun kepercayaan dirinya. 

3. Bantu anak dalam membuat jadwal belajar mereka, disertai komitmen bersama. Biarkan anak menentukan jadwal belajar yang nyaman untuknya.

4. Bicaralah dengan anak dan cobalah membuat mereka sadar akan pentingnya belajar, serta menjaga cara belajar mereka.

5. Izinkan mereka juga untuk tetap memiliki waktu bermain, menonton TV, serta mengizinkan mereka mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Ini akan menumbuhkan perkembangan kepribadian anak Anda.

6. Perhatikan jenis makanan yang Anda berikan kepada anak saat mereka tengah menghadapi ujian. Hal ini akan berpengaruh pada fisik dan tingkat konsentrasi mereka. Hindari makanan seperti kentang atau tapioka, makanan pedas, gorengan yang mengandung asam lemak. Sebaliknya, berikan susu, madu, cokelat yang mengandung kokoa di dalamnya, dan makanan sehat lainnya.Jangan lupa mengatur pola tidur mereka, minimal 6jam di malam hari.

7. Saat anak akan berangkat ke sekolah untuk menghadapi ujian, buatlah mereka merasa senang.

Jumat, 17 Februari 2012

dongeng.....

Dongeng Burung Rajawali dengan Burung Merpati

Tersebutlah ada seorang juragan yang memelihara segala jenis burung.Setiap Burung diperlakukan berbeda oleh Sang Juragan.Ada Burung yang sangat diperlakukan istimewa di banding dengan burung-burung pelliharaannya yang lain itulah burung rajawali.Burung Rajawali ditempatkan di kandang yang sangat luas.Di dalamnya terdapat tempat tidur yang terbuat dari anyaman daun dan jerami untuk burung rajawali.Burung Rajawali pun diberikan makan paling banyak di antara burung-burung lain yaitu daging 1 ekor kerbau.Burung rajawali juga memiliki isteri burung merak yang paling cantik dibandingkan dengan burung-burung lain.Hal itu membuat burung-burung lain menjadi iri.
Tapi..suatu hari burung rajawali itu mengeluh tidak mau makan dan tidur.Rupanya burung rajawali itu tidak merasa bahagia. Dia menjadi sangat iri melihat burung merpati yang walaupun kandangnya kecil dan makannya sedikit,tempat tidurnya pun tidak seempuk tempat tidur burung rajawali apalagi isterinya tidak begitu cantik tapi burung merpati selalu bahagia.
Suatu hari burung rajawali bertanya pada burung merpati
Mengapa kamu terlihat sangat bahagia dengan hidupmu yang seperti itu sementara aku yang punya segalanya sedikit pun tidak?? tanya burung rajawali
Kenapa ya..??burung merpati itu juga sedikit bingung
lalu tiba-tiba muncullah burung hantu yang arif dan bijaksana.Dia pun menjawab pertanyaan burung rajawali
Jawabannya ada pada dirimu sendiri.Munkin kamu kurang mensyukuri apa yang kamu peroleh,lalu kamu juga tidak pernah berbagi dan membahagiakan orang lain sehingga kamu tidak menemukan kebahagiaan sesungguhnya!jawab burung hantu
oh iya,benar juga!!
cukup sekian dulu kisahnya.lalu bagaimana dengan Anda?apakah anda adalah orang yang memiliki segalanya.Punya mobil,rumah,harta yang melimpah ruah,dan isteri yang cantik.apakah Anda merasa bahagia atau tidak?

Mungkin saya bisa berikan sedikit tips bagaimana menjadi orang yang berbahagia.yaitu:
1.Bersyukur kepada Tuhan terhadap apa yang kita punya.Sekecil apapun itu kita harus mensyukurinya.Maka kita akan merasa bahagia dengan segala keadaan yang kita punya.Ingat!masih banyak orang yang kurang beruntung dibanding kita
2.Penting sekali Untuk membahagiakan dan berbagi dengan orang lain.Perhatikan orang-orang di sekitar kita bahagiakanlah mereka yang merasa kurang bahagia,Dengan berbagi apa yang kita punya mulai dari harta kita pikiran dan waktu kita.Dengan melihat orang lain bahagia maka kita juga pasti bahagia.Dan yang terpenting suatu saat nanti tiba saatnya bagi kita untuk dibahagiakan oleh orang lain
3.Mendekatlah kepada Tuhan.Dengan mendekat kepada Tuhan hati kita akan merasa tentram.Segala permasalahan kita apakah kita sedang bahagia atau lagi bersedih kembalikan semuanya pada Tuhan semata.
Mudah-mudahan dengan melaksanakan ketiganya kita bisa menjadi orang yang sangat berbahagia di dunia ini..

kutipan.....

Kutipan Favorit

Dulu ada yang bilang ke saya “udah gede kok masih nonton kartun.Eitts…jangan salah di dalam film kartun ada hikmah yang bisa kita petik.Seperti kutipan yang dikutip dari film Naruto Shipudden.

Saya jadi teringat dengan kata-kata Jiraiya di film Naruto karya Masashi Kishimoto yang berbunyi :

“ Saya adalah Manusia yang hidup dengan keyakinan bahwa setiap cobaan dan penderitaan yang saya alami adalah sebuah cara untuk menempa saya menjadi manusia yang lebih kuat “

Jadi seberat apapun cobaan dan penderitaan yang Anda alami adalah cara Indah bagi Tuhan untuk membuat kita menjadi lebih kuat.Jangan marah menghadapi cobaan dan takdir yang kita hadapi yang tidak sesuai dengan keinginan kita.Nasehat ini juga saya berikan kepada teman saya yang ayah dan ibunya telah meninggal dunia dan cukup berhasil untuk memotivasi teman saya tersebut


Award ini saya berikan kepada siapa saja yang belum memiliki award ini.sebagai salam persahabatan,dengan persyaratan :

1.Memberikan award ini ke teman blogger lainnya, minimal satu orang. Hal ini akan menjadikan antar sahabat saling menyapa sehingga memberikan efek silaturahim yang memperpanjang umur, InsyaAllah.

2.Menuliskan minimal satu kalimat motivasi atau kalimat penyemangat atau nasihat yang memacu pikiran positif untuk kita semua. Boleh mengutip dari kata-kata motivator dunia ataupun dari manapun, asal disebut sumbernya ya.. Tapi kalau punya kalimat sendiri atau nasihat dari orang tua/teman/saudara yang ingin dibagi, pastinya boleh juga..

Kamis, 12 Januari 2012

orangtua yang memiliki anak ABK

MEMAHAMI & MEMBANTU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS  

Anak adalah anugerah Tuhan yang begitu indah. Kehadirannya begitu dinanti bukan saja oleh ayah dan ibunya, namun juga kakek-neneknya, tante-omnya, sepupunya, dan keluarga besar lainnya. Tidak ada orang tua atau siapapun yang menginginkan anaknya kekurangan satu apapun. Namun bagaimana bila sang Khalik berkehendak lain? Bagaimana bila anak kita adalah anak berkebutuhan khusus? Apa yang harus kita lakukan untuk memberikan semangat hidup untuk dirinya? Dan bagaimana meniupkan semangat kita untuk mengayomi anak titipanNya tersebut?
Dariyah berusaha menahan air matanya. Diagnosa dokter mengatakan bahwa Anlien, puteri semata wayangnya mempunyai kemampuan pendengaran yang minim. Ibu muda berusia 33 tahun itu harus menerima kenyataan bahwa anaknya seorang tuna rungu. Belum pernah terbayangkan. Dariyah masih belum menerima kenyataan hingga sekitar 3 bulan lamanya. Namun begitu dia berusaha memberikan apa yang dibutuhkan Anlien. Seiring waktu, Dariyah berusaha menata diri dan mulai menerima kekurangan dari Anlien yang masih berusia 2,5 tahun itu. Selang 5 tahun setelah kelahiran Anline,  Mia, puteri keduanya didiagnosa dokter sebagai anak autis. Adanya gangguan perkembangan yang dialami Mia itu membuat dirinya terlambat untuk berbicara. Ditambah anak berusia 4 tahun itu mempunyai kebiasaan tertentu yang lebih banyak asyik dengan dirinya sendiri dan kurang bersoalisasi. Pada masa kesedihan itu, Dariyah dan suaminya Lili  sering saling menyalahkan. Padahal mereka paham benar bahwa sampai saat ini autis belum diketahui penyebab pastinya. Kemudian secara bertahap mereka belajar tentang autis dan berusaha memenuhi kebutuhan buah hatinya itu.
Syukurlah, secara bertahap mereka mengikuti Mia terapi yang dibutuhkannya sehingga banyak kemajuan yang dialami bocah berparas cantik itu untuk hidup jauh lebih normal. Itu baru sebagian pengalaman orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Masih banyak lagi orang tua yang memiliki pengalaman lebih ’dahsyat’ dari peristiwa hidup di atas. Tidak bisa dihindari bahwa kehadiran anak berkebutuhan khusus dapat memengaruhi ikatan kedua orang tuanya. Apakah ikatan antara ayah dan ibunya semakin kompak dan saling mendukung, ataukah malah runtuh, bercerai-berai serta saling menyalahkan. Semoga tidak yang terakhir.
Sebagai orang yang beriman dan memiliki akal sehat, hendaknya kita dapat memetik segala hikmah dari apa yang diberikan Sang Pencipta kepada kita semua. Diharapkan justru keberadaan anak-anak kita tersebut dapat menjadi ladang amal buat semua. Tidak ada kata pesimis untuk kita sebagai orang tua. Karena setiap anak adalah unik. Setiap anak berhak memperoleh kasih sayang dan bimbingan akhlak dan ilmu semesta lainnya sesuai kemampuan masing-masing.
Berikut ini semoga merupakan proses ideal buat orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Semoga dapat menjadi masukan yang berarti, Amin.  
*      Bersedih dan menangislah Kesedihan merupakan satu hal yang sangat manusiawi.  Karena menjadi suatu hal yang aneh bila orang tua tersenyum bahkan tertawa geli bila mendengar anaknya tidak bisa mendengar, atau tidak bisa melihat, lumpuh layu, atau memiliki kekurangan fisik atau mental lainnya. Jadi jangan takut untuk mengeluarkan air mata, itu menandakan rasa cinta kita kepada apa yang sudah Allah berikan pada kita, yakni anak kita sendiri. Percayalah..Tuhan Maha Tahu apa yang sudah digariskanNya. Ada rahasia yang Dia berikan pada setiap kehidupan manusia. Berpikirlah positif bahwa Dia begitu percaya kalau Anda dan pasangan sanggup memberikan limpahan kasih sayang yang besar kepada anak yang sudah dititipkanNya;

*       Memberi waktu bersedih Lalu..sebagai manusia yang beriman, kesedihan tidak perlu berlebihan dan berkepanjangan. Kita perlu mengaturnya sedemikian rupa yang kemudian mulai menata diri untuk memikirkan langkah terbaik selanjutnya;

*      Saling Mendukung Langkah pertama bebenah diri adalah dengan membawa serta pasangan untuk mendiskusikan hal-hal terbaik untuk membantu sang buah hati. Jangan sibuk sendiri.  Selain pasangan, libatkan pula kakak-adiknya, kakek-nenek, om-tante, dan tetangga sebelah untuk mengetahui kondisi sang buah hati;

*      Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang yang dibutuhkan sang buah hati Hindari mitos, pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, dan hal-hal yang berbau mistik. Kumpulkan, kliping, dan jilid berbagai informasi penting tentang penyakit, atau gangguan yang dialami anak. Selain itu, cari tahu metode penyembuhan yang pasti dan terapi yang berguna untuk anak melalui buku, internet, seminar, talkshow maupun dokter spesialis;

*      Berikan alat dan terapi yang sesuai kebutuhan anak Bila anak butuh alat pendengaran, maka carilah alat yang sesuai dengan kebutuhannya. Bila sang anak butuh terapi atau metode penyembuhan secara berkala, maka lakukanlah dengan seksama. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter, psikolog atau  ahlinya sebelum melakukan hal-hal tersebut. Bila anda berasal dari keluarga berkekurangan, cari informasi tentang lembaga atau yayasan mana saja yang dapat membantu dan memberikan fasilitas cuma-cuma untuk sang anak;  

*      Gali Bakat dan Minat Anak Bukan tidak mungkin anak yang dianggap ’kurang’ justru memiliki kelebihan khusus yang tidak dimiliki oleh anak pada umumnya. Jadi, gali terus bakat dan minatnya! Bila sang anak menyukai melukis, sediakan dia kanvas, buku, kuas, cat, dan lain yang dibutuhkannya. 

*      Jangan menutup diri Ikuti komunitas sharing para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sama dengan yang dialami anak kita. Komunitas ini sangat berguna untuk saling mendukung dan memberi informasi terbaru tentang kebutuhan anak. Jangan ikuti komunitas yang kumpulannya cuma bisa berkeluh kesah’ya. . Selain itu, tetap bersosialisasi dengan tetangga sebelah kanan, kiri, depan dan  belakang. Biarkan anak bebas keluar rumah dan mendapati lingkungan luar tempat tinggalnya;  

*      Ikhlas dan Optimis Ini adalah langkah per tama dan terakhir yang wajib dimiliki para orang tua. Ikhlaskan segala peristiwa hidup yang kita alami padaNya. Kelahiran, kematian, sakit, jodoh, rejeki, dan segalanya sudah Dia yang mengatur, maka ikhlaskanlah. Tak lupa, selalu optimis! Yakinlah, Anda, pasangan, dan anak anda dapat menjalaninya dengan baik-baik saja,@